Selasa, 05 September 2017

Cerita Akhir dari Kompetisi Liga 1 Indonesia

Hasilnya kita siuman tengah biasa saja meskpun berdegub-degub, siapa-siapa yg terdegradasi asal uni 1 ke union 2, dan siapa saja yang akan promosi mulai sejak perkumpulan 2 ke koalisi 1; semestinya kita sejak mulai mengetahui bahwa menyaksikan dua uni di uni Sepakbola Indonesia itu, kita hanya bicara eksistensi, kebanggaan, dan promosi.

dengan cara eksistensi, pencinta sepakbola yang punyai tim kebanggaan, yang berfikir galib tentu lebih memilih timnya terus eksis dalam pesta sepakbola Indonesia daripada tamam Eksis itu sanggup di aliansi 1 atau di lga 2, terbuka bermula superioritas kebanggaan berada di asosiasi 1.

begitu tambah yg pasti dirasakan oleh sebagian pencinta sepakbola PERSEBAYA, Bonek Mania, yg senja ini, 25112017 melihat laga kecambah final vs Martapura FC. kalau berhasil Persebaya dapat lompat penahan naik kasta ke federasi 1. sekalipun bila takluk tim bajul ijo itu harus bersabar menagih jam tanding setelah itu tengah ada kala walaupun mesti kuat jikalau belum lolos ke aliansi 1 thn ini.

Laga tunas final awal di Sabtu akhir minggu ini di Stadiun Si Jalak Harupat Bandung, tentu bakal didedikasikan oleh Persebaya dan Martapura FC, justru oleh PSSI buat mengisbatkan ini adalah keutamaan eksistensi. takluk menang janganlah terlalu ditangisi. sebaliknya jikalau lolos permulaan uni 2 ke konfederasi 1 patut disyukuri. Ini katagori membina formula pandang eksistensi tim untuk satu buah liga.

tambahan pula buat Persebaya. yang merupakan tim yang sudah sempat bertengger tampan di union 1, dan eksis halal di aliansi 2, tentu amat sangat dibutuhkan pengalaman dan kedewasaannya.

ke-2 sajian aliansi 1 dan konfederasi 2, ialah arena kebanggaan. Tentu umum bola Indonesia selalu bangga bagi perkumpulan dan bangga pada tim yg paling diidolakan. Oleh dikarenakan itu asosiasi mesti semula jalan, tim pujaan berulang mesti konsisten bersi kukuh harus terus ada.

seterusnya kita semula yakin bahwa melalui liga 1 dan liga 2 tim-tim sepakbola lokal semenjak Sabang sampai Merauke tetap memiliki sila promosi yg tinggi pada daerahnya. buat kabupaten dan kotanya, guna propinsi dan pulau domisilinya. makin buat Indonesia Barat, Indonesia kembali dan Indonesia Timur. Kunciannya hanya satu akan paradigma ini, promosinya baru dapat terhambat dikala satu buah tim yg diidolakan telah bubar.

tatkala suatu tim kembali tetap eksis, unjuk gigi mengagumkan dan menghibur, maka ia semula menjadi sentrum dan perintah kebanggaan, juga berkekuatan.promosi.

Maka jika di depan pesta Persrbaya-Martapura FC, yg di menit 25 memberi tahu kebijaksanaan Persebaya, 1-0, lalu jadi 2-0 di menit 37, dulu 3-1 di menit ke 57; kita, sejumlah pencinta bola Indonesia mesti mampu mencintai seluruh tim yang berjibaku di liga mesti miliki ucapan selamat datang, selamat eksis, dan selamat bertanding tambahan pula merasa berduka kala ada satu tim, tim manapun, gulung tikar.

lantaran tim yg gulung tikar senantiasa memberi titah tertutupnya satu gapura yg selayaknya sanggup meninggalkan kontribusinya terhadap mengutarakan persepakbolaan wilayah air. termasuk juga seharusnya jadi satu gerbang agen pemain lokal awal satu buah negara ke tim nasional. Atau minimal dapat menjadi basecamp penghimpun yg popular pada pemain-pemain sepakbola lokal yg butuh area butuh eksis. Tentu ini amat menyedihkan.

Kita bisa berandai-andai. Andai saja tidak ada Persebaya, pemain Irfan Jaya yg telah ulur bantuan membantu dua gol kepada langkah tunas final ini, tentu tak akan muncul namanya di sini. Entah bakal seperti apa takdir prestasi bola putra Indonesia ini. kian seandainya saja Martapura FC tidak ada, pendukung Martapura FC tak akan pernah menyaksikan tim kebanggaannya bisa susah soak lolos ke partai panas pucuk final konfederasi 2.

Selamat terhadap Persebaya Surabaya yg hasilnya lolos ke babak final, sekaligus naik ke klasemen liga 1 periode 2018 th depan. Selamat juga kepada Martapura atas prestasinya yang gemilang.

Dag did dug der masih pasti dirasakan oleh kaum pencinta asosiasi 2, pencinta sepakbola Indonesia, kepada pertemuan pucuk final kedua yg mempersuakan dua tim legendaris, PSIS Semarang dan PSMS kancah Terlebih-lebih supporter alamat dua kubu tersebut.

Jadwal Liga 1 Indonesia https://doaslank.blogspot.com/2017/03/jadwal-gojek-traveloka-liga-1-indonesia.html